manusia ideologi dan manusia tadah hujan
Assalamualaikum, hai kawan, bertemu lagi dengan saya di awal tahun 2016. tangan sayalah yang selalu menari di atas keyboard dan mengeluarkan isi pikiran dan saya rasa, emm, kadang juga kurang bermutu, maaf. Malam ini saya juga ingin senam jari lagi, menuliskan tentang sebuah asa dan sebuah pemikiran yang sebulan ini mengendap di kerak syaraf. Iya, sudah lama saya ingin mengungkapkannya. dan baru akan saya lakukan sekarang, pukul 22.22 WIb di kota Malang tepatnya di kost saya yang masih sangat berisik dikala tetangga sudah terlelap. oke lupakan. beberapa waktu lalu saya mengobrol empat mata dengan pembina saya, dia seorang wanita dengan mata tajam dan pemikiran analitis yang selalu saya kagumi. saat itu kami membahas tentang ideologi. Memang bukan tentang konsepnya, karena saya sudah melakukan pengkajian tentang ideologi sejak 2 tahun lalu ketika masih berada di semester 1 perkuliahan. Ingat sekali dalam benak saya kalimat bahasa arab yang pada saat itu, hanya itulah yang saya hafa...