mendapat satu kata : bersyukur

Assalamu'alaikum 

hai kawan, apa kabar? semoga Allah memberikan curahan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Amiin. 

Sob, tadi siang aku ke rumah sakit. aku tidak suka rumah sakit sebenarnya sebagus apapun itu karena pasti didalamnya banyak orang yang menderita terkapar didalam sana. 

Tadi aku mengunjungi adek tingkat namanya iin. dia habis operasi dua kali. Tak bisa membayangkan bagaimana rasanya, uhm, dan tidak perlu dibayangkan. 

bertemu dengan mamanya dek in disana, aku memeluknya dan sangat senang bisa berjumpa dengan mamanya. tapi sebenrnya perjumpaan ini tidak diharapkan. kenapa ketemunya karena ada seorang yang tengah sakit? tapi tanpa ada yang sakit sepertinya juga tidak akan bertemu. 

dek in anak yang kuat. dia operasi dua kali dan hari tadi sudah belajar mau duduk saja. Ya Allah,,, 

aku tadi melihat gambar operasinya perutnya dibuka. Bayangkan guys,,,, perutnya dibuka,,, dibuka,,, sekarang aku mau muntah membayangkannya. 

ngeri nggak ketulungan. 

dulu aku pengen jadi dokter tapi melihat begini saja aku jadi bersyukur kuliah di sastra jepang. hiiuuh.. 

oke jadi ceritanya habis dari sana dan aku membayangkan perut yang dibuka tadi. juga sampai detik ini. Perutku mual sampai malam ini. bukan karena itu saja sebenarnya hehe tapi karena aku salah makan dan sepertinya harus segera dimuntahkan. 

aku selalu parnoan dengan apa yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. misalnya apa yang terajdi didalam perut? apakah perutku baik baik saja? tadi aku setengah bermimpi membayangkan kalau lambungku ternyata sudah busuk dan bernanah.. hiiiiyy.. 

aku jadi takut sendiri. atau aku membayangkan lambungnya sudah berlubang.. hiii 

dan aku mmbayngkan lambungnya diangkat dan diganti dengan lambung kucing hiiii.. 

haduh ada ada aja :( 

aku sudah sakit semacam maag ini bertahun tahun.. mungkin 8 tahunan.. dulu yang bisa mengkonsumsi semua makanan kini tidak lagi. Aku nggak bisa makan makanan yang instan dan terlalu banyak mengandung micin. akan pusing dan muntah. Satu sendok mie instan pun tidak bisa. tidak bisa makan snack ringan yang biasa dimakan oleh teman-teman, tidak bisa makan pedas, tidak bisa makan yang asam, tidak bisa makan yang terlalu banyak minyaknya karena akan pusing juga. tidak bisa makan makanan yang menyengat seperti durian, nangka, nanas, dll, tidak bisa minum minuman kemasan atau es dalam bentuk apapun, akan demam malamnya. 

aku ingat sekali ketika bahasan instanto syokuhin di kelas percakapan bahasa jepang, teman teman cowok meledekku, mereka mengasihaniku karena aku nggak bisa makan mie instan seperti mereka. haha 

Ya, aku berdoa semoga Allah selalu memberikan yang terbaik. aku sebenarnya takut dengan penyakit ini, karena tidak terlihat dan aku tidak bisa mndeteksi apa yang ada didalam perut. aku juga tidak terlalu percaya dengan dokter hehe,, aku percaya sama allah aja wkwk

Yasudah. jadi darisana aku mendapat satu kata : bersyukur lah,, 

Dengan operasinya dek in, dek in masih bersyukur bisa diatasi 

dngan penyakit ku yang kambuh kambuhan bersyukurlah dan upayakan yang terbaik untuk bisa sembuuh

atau jika kamu kamu menjadi manusia yang sehat dan bisa kemana mana waaahhh,, harusnya syukurnya bisa berlipat lipat. 

dan syukur bukan hanya alhamdulillah saja 

tapi buktikan kita mensyukuri apa yng diberi oleh Allah 

kita akan menjaga dengan baik. kita akan upayakan apa yang telah Allah amanahkan kepada kita tidak rusak, wajib menjaga nya dengan baik. 

juga memanfaatkan apa yang kita miliki itu sebaik mungkin. misal jika tubuh sehat manfaatkan sebaik mungkin untuk berdakwah, untuk belajar atau untuk hal yang berphala lainnya. 

jangan tunggu sehatnya habis baru menyesal ketika sakitnya tiba dan sehatnya sia sia 

jangan tunggu muda nya habis, baru menyesal ketika tua menyapa dan mudanya sia sia 

jangan tunggu kaya nya habis, baru menyesal ketika jatuh miskin dan hartanya sia sia 

dan jangan macem macem,  :D

jangan dzalim pada diri sendiri. yaa,,, 

karena setiap kita kan bertanggunng jawab dihadapan Allah nantinya. 

aku sayang deh sama kalian, hehe 

@hawariyun