pita suara

 hari pamitan sedunia akhirnya tiba juga. hari ini yang aku tunggu tunggu sejak 12 minggu lalu, hehe rasanya bahagia campur haru dan pengen gulung gulung saking senangnya. bahagia tak terkira. aku akhirnya bisa menjalani kembali rutinitas akhir pekanku aku tdk perlu ikhtilat de el el aku nggak perlu rapat setiap jumat malam aku nggak perlu pinjem helm setiap minggu nya dan yang paling senang dari semua itu aku bisa mengalokasikan waktu ku yang berharga itu untuk meng upgrade diriku, dirosah fardiyah dll. bismillah semoga Allah memudahkan azam ku . udah si gitu aja , haha oia aku mau cerita tadi aku tuh alay banget tau ga sih ? belanja sayur lima puluh ribu dengan kresek merah yang sangat amat penuh dan seluruh mata di pasar selekta melotot ke arah belanjaanku. haha malu sih,, tapi butuh, gue mah gitu orangnya,, haaaa tdk lupa membeli keripik buah2 dan apel pesanan, karena sebenrnya semua itu pesanan haha ,, udah gitu aja. pokoknya hari ini sudah berakhir. itu sudah...

semangat yang menggelora adalah karena satu hal : setelah ini kkn tinggal sekali lagi dan setelah itu SELESAI. hip hip horee,, membayangkan kkn selesai aku seperti terbang ke langit dan menari nari di atas awan, haha,, bahagia bingit. sabtu pagi pun datang, kami berangkat bersama , hm, tdk . aku tidak berangkat bersama rombongan. aku berangkat bersama co tim promosi yang sedang ingin mencetak brosur. ok, aku  bersamanya . aku nebeng ceritanya. jujur saja. dia lemot dalam melakukan banyak hal, pelan pelan, seperti siput berjalan. uh aku sebel sebenrnya. yah semoga nona cantik itu tidak membaca blog ku,, hahahah kami menuju ke mana ? ketika rombongan berjalan ? kami menuju warung makan ! pinter,, nona cantik itu belum makan rupanya. ok. aku memaklumi. menit demi menit berlalu bersmaan dengan kunyahannya. . . aku hanya memperhatiakn dia lalu kami bertemu dengan ketua yang telah janjian dia depan universitas islam, aku duduk di atas motor lamaaaaaaaa sekaliiiii,, spertin...

malam dingin di dusun punten, aku mengerutkan kening dan ingin segera berhamburan dari mulutku segala yang mengganjal di hati, sedikit kata kata itu menyengat ku, dan akibatnya meluncurlah sisi lain diriku, dan mungkin itu lah diriku yang sebenarnya. dimana aku melihat diri ku dari sisi yang lain. sedetik aku tercengang. inikah diriku ?  amat sangat kurang rupanya. dan satu hal yang membuatku terhenyak. aku mengenali diriku. sekelebat bayangan kakak itu melintas di benakku, kami duduk berdua diatas taman bunga, dia bercerita banyak hal dan aku mendengarkan kisahnya, dia menyuruhku untuk mengenali diriku, dan saat itu dengan mengangkat dagu, aku merasa aku mengenali diriku melebihi siapapun.  this  is me. of course i know me so well. aku mengerutkan kening lebih dalam, oh, inikah diriku? pantaskah disebut sebagai muslimah idealis ? aku tertawa hambar, hm sakit sekali rasanya aku bertanya tanya mengapa aku ternyata seperti ini ? lalu aku mencoba berfikir merunt...

matahari menerobos benteng pertahanan pohon pohon besar. kekar dan berlumut mengkilap ditimpa cahaya, daunnya yang lebar berdansa dengan angin , terik nya benar benar tak terasa dibawah sini. dibawah pohon besar ini. aku menikmati suara alam alam berjalan dengan harmonis meskipun tempatku berpijak hanyalah sudut kecil dari alam itu tatapan ku kosong hm, bukan kosong tapi tidak fokus karena tatapan ini terlalu penuh, hingga membuat ku tak bisa konsentrasi aku membiarkannya berkelebatan seperti bayangan hujan biarkan dia berseliweran aku hanya melihatnya aku tak tahan lagi, ingatan itu mnyedot emosiku menerbangkanku pada ingatan hari itu aku bergidik melihat ekspresiku hari itu  menyeretku dalam kubangan kebodohan bodoh sebodoh bodoh nya orang hidup lalu jika ini semua sudah terjadi,  apa yang kau kejar ? apa yang kau harapkan ? dan setelah kau basah dalam kubangan, kau bangga ? masih berani menampakkan wajah menjijikkanmu itu ? kau pura pura tak terjadi apa...

lagi lagi seprti biasanya , yah,, mungkin sudah menjadi mahfum bagi kami semua tentang kkn yang kami lakukan, tapi agaknya ada sedikit gejolak yang mulai menyeruak menggelitik karena ketidak-fair-an dan seolah menggampangkan yang lain. aku pun tidak menyukai hal itu. ralat : semua orang tidak menyukai hal itu. yah, aku bersikap bijak, bukan seolah tidak terjadi apa apa, namun, bersikap sebaik mungkin yang bisa kulakukan, dengan point yang terpenting adalah tetap berbuat baik. dan satu yang harus aku fokuskan yaitu : pembuatan video oleh tim pengembangan dan kreativitas dengan koordinatornya saya sendiri. dan aku harus bertanggungjawab atas hal itu. aku hunting : dengan ditampar oleh dinginnya desa ini, sinar matahari tak berpengaruh, sama sekali tak menghangatkanku. kekep, gondang, junggo  yatta. owata . aku berfikir keras dan melulu memikirkan hal ini, hmm,,, tapi aku harus men-setting otakku : semua itu mudah, dan tugasmu adalah jangan mempersulit ! thts right !

rapat dan awai akbar dilaksanakan di Kenjeran Park Surabaya. 50.000 pserta memadati arena Ken Park, peserta mendengarkan orasi meskipun terik matahari Surabaya benar-benar menyengat, acara sudah di mulai pukul 06.00 dan acara formal nya pada pukul 07.00. diakhiri pukul 10.00 dengan cuaca yang luar biasa panas. diawali dengan pawai yang dilakukan peserta rijal dengan barisan yang mengular panjang, lalu dilnjut peserta nisa yang agak sremawut karena panas yang luar biasa. semoga dengan adanya Rapat dan Pawai Akbar yang digelar oleh Hizbut Tahrir Indonesia di 36 kota ini dapat membentuk opini publik di tengah tengah masyarakat bahwasanya kita harus segera mencampakkan sistem ekonomi Neoliberal dengan bungkus demokrasi dan menggantinya dengan islam, Khilafah islamiyyah.. semoga Nasrullah segera menyapa para pejuang yang ikhlas dan tak kenal lelah dan berpegang teguh pada islam Kaffah

sabtu pagi kita berangkat, tidak seperti biasanya, lebih pagi maksudku,, ini karena ada denda yang akan di bayar jika salah satu orang terlambat barang semenitpun. dan hampir semua mematuhinya. aku tim gondang pada minggu ini, seperti keputusan breafing malam hari yang membuatku masuk angin itu, kami segera memeunhi panggilan alam gondang. lokasi kebun apel dekat sekali dengan tempat motocross, tak sadar ternyata ada kebun apel yang sangat luas. disana aku sebagai pegawai welcome drink dan beralih posisi menjadi penimbang apel, tidak lama kemudian berganti posisi sebagai kasir. hehe matahari menyengat begitu dahsyat, lelah, panas dan keringat berbaur menjadi satu, iyuuh bgt . jujur aku capek. tamunya banyak sekali, berombongan tak kenal henti, duh,, aku capek bukan kepalang, siang hari kami memutuskan untuk istirahat sebentar untuk solat, tapi jadinya malah makan siang ,, aseek masakan padang gratis pulaa,, nyam nyam,, nikmaat :D setelah itu, kita kembali beraksi disana, melayani ...