1 month holliday-on travelling- my story
kali ini aku mau berceirita tetang liburan ku,
liburan semester 5 dan mau naik ke semester 6, *sudah tua ya gw,, hehe
ya gapapa kali tua, udah waktunya mikirin masa depan #eea
masa depan bersama si dia tuhh *sambil nunjuk lauful mahfudz :O
ah sudahlah :P
jadi liburan semester ini dimulai tanggal 19 januari 2015
dan berakhir besok !!! #oMg 16 februari mahasiswa sastra kanji kek saya ini akan menelan metpen untuk pertama kali di jam pertama di hari pertama , huhu
kembali ke liburan , sebenarnya sebelum tanggal 19 kami sudah menjalankan agenda akhir semester dan menginap di BBI batu, dengan tangisan di ujung malam yang benar2 tak terlupakan, jadi waktu itu ceritanya muhasabah diri, dan berliter air mata tumpah dari puluhan bola mata disana,
ya mabit yang tak terlupakan .
kekuatan ukhuwah islam benar2 merasuk pada jiwa2 yang ada disana , termasuk gw,
sangat sayang pada para pejuang itu
aku berdoa semoga kita semua istiqomah di jalan ini , amiin :)
masuk angin yang menerpa tubuh ringkih ku pun juga tak bisa mengalahkan tekad untuk mendengarkan materi dari ustadzah tercinta,
menjadi muslimah sejati yang taat pada Rabb-nya itu pokok bahasannya.
kami menginap disana sabtu dan minggu ditempat dingin itu, lalu disusul hari rabu kami berencana ke kota patria untuk menjalankan misi selanjutnya.
untuk pertama kali, aku mbk put dan uluk pergi ke kota kecil itu. ya, kota nya sangat kecil,
ke arah selatan dari kota Malang *kalo nggak salah
naik kereta api pagi dan kita duduk manis di dalamnya. mengobrol, membaca buku,, terkantuk kantuk kita merayapi jalanan besi, hingga matahari sepenggalah naik, kita sampai di stasiun kecil diujung kota.
pertama kali yang kita kagumi dari sana adalah Toilet, *duhh,,, haha
toiletnya bagus dan bersih, itu sih, hehe
lalu datangalah mobil jemputan kami *yeelah gaya bet
gama biru, aku ijo, diva pink, mbk put pink, uluk ijo, dan pak joko segera melesatkan diri menuju kediaman diva. berputar putar di kota patria yang kecil ini membuatku agak menyanjung kota ku yang juga kecil -madiun- meskipun kuakui masih enak disini #sofar sih,,
setelah menyapu bersih ikan bakar segedhe piring, kita cuss jalan2, :D
bu tutik sebagai pemandu jalan kami, kami melewati jalan satu meter yang berkelok2 , tak sampe 10 menit kita sudah melihat museum bung Karno yangberdiri megah dan alhamdulillahnya sepi , uhhuyy,, bisa take pict banyak2 deh,, heheh
alangkah aku shock setengah mau idup, gegara lihat lukisan yang konon katanya dapat berdetak, ya aku nggak percaya lah, dan ketika aku memperhatikannya. langsung heboh nggak tanggung tanggung, gile,, dada pak karno yang berbalut jas itu berdetak gaes,,
beneran aku shock,, aku mikirnya sih ada alat apa gitu kan,, atau kena angin gitu ato apalah ,, tapi nothing, tak ada sswtu yang menyebabkannya berdetak, wallahualam deh,,
yah, tempat itu amat sangat kental dengan simbol2 nasionalisme , yah maklum lah yaak,,
banyak juga pak presiden pertama itu berfoto dengan kaum bule, perjanjian ini itu dan tetek bengek lainnya. ok cuss lagi, :D
sebenarnya ada satu tempat yang udah diinginkan uluk semenjak lama, apa itu ? 'kampung coklat'
itu tujuan utama kami sebenarnya. dan whaalla ,,, kampung coklat is really wonderful place, enjoy in there . suka deh !
setelah lelah menjepret coklat yang bergelantungan di pohon, tak lupa juga menjepret bayangan kita di berbagai angel yang dianggap bagus,kami pulang.
oia tak lupa juga beli oleh2 coklat bubuk dan coklat kecil2, makan mie coklat dan minum coklat, hehe
pukul empat kita menuju stasiun , yah sampai dsini saja travelling dikota paria,mengucap bnayk2 terima kasih pada keluarga diva yang telah merepotkan diri menemani kita. *sungguh semoga Allah membalas kalian, amiin .
janji dengan seorang teman dunia maya menjadi nyata karena kereta akan terlambat satu jam dari jadwal keberangkatan, alhamdulillah kita masih bisa bersua Nis, meski ini menghambat jadwal kepulangan kami.
kemudian, lagi lagi terkantuk kantuk di penataran dhoho yang membawa kami kembali ke Malang, tdk lupa menyantap mie coklat, dan kembali memejamkan mata hingga malam menjelang, takutnya nggak kebagian mobil biru, tapi alhamdulillah bisa selamat sampai kontrakan ungu itu. :)
senang lelah lega berbaur menjadi satu, dan ternyata tak juga mengahntarkan pada mimpi indah, aku justru melotot di kamar yang gelap, mengkerutkan kening dan berjaga, aku masih bertanya2 bagaimana lukisan itu bisa berdetak ? pikiran macam2 datang membayang, mana malam mulai merambahi pagi, aku mencoba tidur.
hari itu, teman2 sudah mulai meninggalkan tempat ini, kamar sebelah KKN, diva dirumahnya, gama juga, Yani KKN, uluk juga pulang hari ini, yah.. sedihnya hanya ber-empat.
tapi hal ini tak akan lama, hari jumat aku akan ke Surabaya, mencari penghidupan disana sekalian silaturahmi *dibalik aja deh, :D
aku nggak tahu kenapa , kompleknya nya bulek itu sepi nya nggak ketulungan, bahkan pun suara kucing lewat tdk akan pernah terdengar jika siang bolong kayak gini, sumpah, sepi bgt !
makan, tidur,nonton tv, baca buku, hafalan, maen sama luqman, maen hape, masak, bersih2, duhh,,, bete juga lama lama disini, mana tivi udah dipenuhi sama penangkapan BW oleh polri, duhh puyeng deh lihat drama pemerintahan ini, rezim Jokowi bikin mau muntah.
hari senin aku kembali ke Malang untuk menunaikan kewajiban, dan tiket kereta pulang pergi ku hangus sudah , ggra terlambat dan waktunya nggak cukup. yasudahah ya,, 11rebu melayang hehe
menunggu 1 jam di depan indomaret samping terminal sambil mnghilangkan pusing akibat bus yang aku tumpangi tadi, dian tak kunjung datang, duh rasanya mau tidur di warung itu. lamaaaaa bgt.
setelah bberapa menit istirahat dilanjut dengan halqah. sugoi :D
Lalu hari rau kalo nggak salah, aku ke surabaya lagi, turun di waru dan cuss ke madiun, sungguh lelah duduk berdiam diri seperti itu,,
4 jam aku duduk di bus setelahnya sebelumnya 3 jam dikereta, lumayan juga kan ? enaknya kereta-meskipun ekonomi- aku bisa melakukan sswtu yang lain. ya, aku menulis surat cintaku untuk puupa. dengan sentuhan kreativitas , materi IMan terlihat begitu cantik dan sarat makna ,juga indah penuh cinta, semoga bisa membawa atsar padanya , amiin.
berbeda dengan naik Bus. aku hanya bisa bersandar pada kursi, melihat dari jendela, dan mengunyah biskuit. aku semakin merasakan sempitnya kehidupan negeriku, pengamen semakin sering , orang gila menjamur, gelandangan juga, dan oh,,, mereka muslim.
aku malu,
aku sedih
aku marah
aku ingin menangis
inilah pil pahit demokrasi
aku mengenang lirik pengamen separuh baya itu, dia lelah untuk berkhusnudzon dengan Jokowi, lelah mersakan penindasan tiada henti, lelah melihat tingkah polah pejabat, lelah dibohongi dan lelah mengahrap janji,
kemudian dia mendoakan jokowi semoga bisa memperbaiki negeri, dan semoga diberi kesehatan, mereka berharap yang terbaik.
aih,, aku tersentil . mana mungkin ? rakyat ini gampang bgt dibodohi ! aku marah2 dalam hati.
lalu aku sadar,
ya, mmng begitulah sifat rakyat,
maka harus ada segolongan umat yang berusaha untuk menyadarkan mereka, membangunkan kaum muslim dari tidur panjangnya.
jalan raya, jembatan, hutan, kota, silih berganti ku lewati,
dan taraaa,, akhirnya aku bertemu dengan suasana rumah . ada hadiah welcome holliday dari puupa *duuh baik bgt coklat mawar yang dibuatkannya untukku. tapi hmm,, aku nggak makan coklat.
jadi gaes, ceritanya 3 hari pertama di rumah aku sakit. biasa lah ya,, T.T *nggak perlu di detail i
lalu hari ke 4 ada aqiqah nya bagas, bekerja sampe sore mengiris iris daging dan membantu banyk hal, hingga besok nya tepar lagi, haha
tanggal 4 aku balik lagi kemalang. meskipun dalam keadaan demam ggra keluar malam tanpa jaket #alay nggak sih,, !
krs udah diurus oleh temen2 yang baik hatinya, dan semua sudah terkontrol .
ajaibnya lagi obat yag aku beli, meskipun itu bukan obat rencana awal, setelah aku meminumnya dua butir,, beeeehhhh,,, seperti mau mati rasanya.
perut seprti ditusuk2 dengan intensitas yang lumayan cepet, walhasil terkapar padahal pagi nya masih bisa beres2 kamar -__-
tubuhku semakin lemah dan sakit, sedih rasanya klo kek gini,, mana anak kost,, hiks
hari jumat aku baru bisa ke kampus mengurus KRS, alhamdulillah dimudahkan oleh Allah,
dan stelah itu segera kembali ke kamarku.
halqah pun menjadi halqah tanpa senyum dan paling mnyedihkan sepanjang riwayat perhaqahan. tau deh,, *maap ya teman2,,
hari selasa pagi, aku memutuskan ke Mojokerto untuk bersilaturahim dengan budhe, sebenrnya ada sedikit unsur pemaksaan untuk pergi kesana , hehe tapi apa boleh buat
4 jam perjalanan dari malang menuju kesana, seperti sebelumnya, aku mendapat banyak visual dari bus yang aku tumpangi, bagaiamana pabrik2 berjejer di daerah pasuruan, tolong digaris bawahi ini pabrik milik asing, pengamen yang menjamur, itulah sebabnya penting sedia receh, orang2 di terminal berlarian mencari penumpang, kadang aku terharu melihatnya.
inikah dunia itu ? orientasi yang salah bisa menghancurkan segalanya, buah sistem sekuler kapitalistik yang mengurat nadi di negeriku.
di sebuah desa di mojokerto aku tinggal slama bbrapa hari, menikmati perbincangan kami, mbk ira dan aku, ttg islam, ttg pernikahan, ttg jodoh, ttg kesabaran, ttg sistem ini, dan masih banyak lagi. everything gonna be okay sebelum aku memakan masakan yang terbuat dari keong mas, muntah,diare, pusing, lemas, setelah bekam seluncur, justru malah semakin menjadi.
rencana kepulangan pun tak terealisasi, padahal sebelumnya umi juga menyuruhku untuk pulang lagi kemadiun ggra Ibunya ayah meninggal dunia, inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un.
aku masih sakit, nggak bisa kesana, ya Allah lemah sekali tubuhku .:(
13 februari pukul 5.30 aku bersama mbk ira menaiki motor menuju japanan. satu setengah jam lamanya, agak nggak enak juga karena saking jauhnya. lalu lanjut naik bus menuju malang lagi.
pukul 8 aku sampai di terminal arjosari, dan hello,,,,,
angkot biru itu akhirnya mengantarku ke depan watu gong dengan ongkos 5 ribu, kembaliannya senyuman supir, ampuuun dah,,
dan besoknya, alias hari ini, 14 februari, aku ingat tahun lalu gunung kelud meletus, dan sekarang jakarta dibanjiri hadiah valentine berupa banjir yang berwarna serupa coklat.
harusnya menjadi pelajran agar tidak bermaksiat pada Nya. apalagi di Malang ini ada yang jual coklat plus kondom satu paket #naudzubillah
dan hari ini setelah berkutat dengan leptop seharian untuk menemukan password yang telah terkubur dalam folder ingatan, akhirnya aku dapat membuka sandinya, haha
alhamdulillah, bisa nulis laporan, bisa baca di fb, bisa nulis disini. #senang *siapakah 008 itu ? haha
di kmpus, setelah berdiskusi dengan seorang gadis muda berparas ayu - mana dia S2-aku dan uluk menuju kontrakan ungu kita. berjalan menikmati senja Brawijaya.
melepas rindu
dan mempersiapkan diri mengahadapi badai tugas dan manajemen amal.
Kampusku, hri ini libur terakhirmu.
bismillah ,, aku akan siap menghadapimu .
#holliday on travelling #Blitar #Surabaya #Madiun #Malang #Mojokerto #kuliah
1. BBI Batu
2, mie coklat
3, kampung coklat
4. Mie pangsit bersama puupa
5. Bagas yang lagi aqiqah
liburan semester 5 dan mau naik ke semester 6, *sudah tua ya gw,, hehe
ya gapapa kali tua, udah waktunya mikirin masa depan #eea
masa depan bersama si dia tuhh *sambil nunjuk lauful mahfudz :O
ah sudahlah :P
jadi liburan semester ini dimulai tanggal 19 januari 2015
dan berakhir besok !!! #oMg 16 februari mahasiswa sastra kanji kek saya ini akan menelan metpen untuk pertama kali di jam pertama di hari pertama , huhu
kembali ke liburan , sebenarnya sebelum tanggal 19 kami sudah menjalankan agenda akhir semester dan menginap di BBI batu, dengan tangisan di ujung malam yang benar2 tak terlupakan, jadi waktu itu ceritanya muhasabah diri, dan berliter air mata tumpah dari puluhan bola mata disana,
ya mabit yang tak terlupakan .
kekuatan ukhuwah islam benar2 merasuk pada jiwa2 yang ada disana , termasuk gw,
sangat sayang pada para pejuang itu
aku berdoa semoga kita semua istiqomah di jalan ini , amiin :)
masuk angin yang menerpa tubuh ringkih ku pun juga tak bisa mengalahkan tekad untuk mendengarkan materi dari ustadzah tercinta,
menjadi muslimah sejati yang taat pada Rabb-nya itu pokok bahasannya.
kami menginap disana sabtu dan minggu ditempat dingin itu, lalu disusul hari rabu kami berencana ke kota patria untuk menjalankan misi selanjutnya.
untuk pertama kali, aku mbk put dan uluk pergi ke kota kecil itu. ya, kota nya sangat kecil,
ke arah selatan dari kota Malang *kalo nggak salah
naik kereta api pagi dan kita duduk manis di dalamnya. mengobrol, membaca buku,, terkantuk kantuk kita merayapi jalanan besi, hingga matahari sepenggalah naik, kita sampai di stasiun kecil diujung kota.
pertama kali yang kita kagumi dari sana adalah Toilet, *duhh,,, haha
toiletnya bagus dan bersih, itu sih, hehe
lalu datangalah mobil jemputan kami *yeelah gaya bet
gama biru, aku ijo, diva pink, mbk put pink, uluk ijo, dan pak joko segera melesatkan diri menuju kediaman diva. berputar putar di kota patria yang kecil ini membuatku agak menyanjung kota ku yang juga kecil -madiun- meskipun kuakui masih enak disini #sofar sih,,
setelah menyapu bersih ikan bakar segedhe piring, kita cuss jalan2, :D
bu tutik sebagai pemandu jalan kami, kami melewati jalan satu meter yang berkelok2 , tak sampe 10 menit kita sudah melihat museum bung Karno yangberdiri megah dan alhamdulillahnya sepi , uhhuyy,, bisa take pict banyak2 deh,, heheh
alangkah aku shock setengah mau idup, gegara lihat lukisan yang konon katanya dapat berdetak, ya aku nggak percaya lah, dan ketika aku memperhatikannya. langsung heboh nggak tanggung tanggung, gile,, dada pak karno yang berbalut jas itu berdetak gaes,,
beneran aku shock,, aku mikirnya sih ada alat apa gitu kan,, atau kena angin gitu ato apalah ,, tapi nothing, tak ada sswtu yang menyebabkannya berdetak, wallahualam deh,,
yah, tempat itu amat sangat kental dengan simbol2 nasionalisme , yah maklum lah yaak,,
banyak juga pak presiden pertama itu berfoto dengan kaum bule, perjanjian ini itu dan tetek bengek lainnya. ok cuss lagi, :D
sebenarnya ada satu tempat yang udah diinginkan uluk semenjak lama, apa itu ? 'kampung coklat'
itu tujuan utama kami sebenarnya. dan whaalla ,,, kampung coklat is really wonderful place, enjoy in there . suka deh !
setelah lelah menjepret coklat yang bergelantungan di pohon, tak lupa juga menjepret bayangan kita di berbagai angel yang dianggap bagus,kami pulang.
oia tak lupa juga beli oleh2 coklat bubuk dan coklat kecil2, makan mie coklat dan minum coklat, hehe
pukul empat kita menuju stasiun , yah sampai dsini saja travelling dikota paria,mengucap bnayk2 terima kasih pada keluarga diva yang telah merepotkan diri menemani kita. *sungguh semoga Allah membalas kalian, amiin .
janji dengan seorang teman dunia maya menjadi nyata karena kereta akan terlambat satu jam dari jadwal keberangkatan, alhamdulillah kita masih bisa bersua Nis, meski ini menghambat jadwal kepulangan kami.
kemudian, lagi lagi terkantuk kantuk di penataran dhoho yang membawa kami kembali ke Malang, tdk lupa menyantap mie coklat, dan kembali memejamkan mata hingga malam menjelang, takutnya nggak kebagian mobil biru, tapi alhamdulillah bisa selamat sampai kontrakan ungu itu. :)
senang lelah lega berbaur menjadi satu, dan ternyata tak juga mengahntarkan pada mimpi indah, aku justru melotot di kamar yang gelap, mengkerutkan kening dan berjaga, aku masih bertanya2 bagaimana lukisan itu bisa berdetak ? pikiran macam2 datang membayang, mana malam mulai merambahi pagi, aku mencoba tidur.
hari itu, teman2 sudah mulai meninggalkan tempat ini, kamar sebelah KKN, diva dirumahnya, gama juga, Yani KKN, uluk juga pulang hari ini, yah.. sedihnya hanya ber-empat.
tapi hal ini tak akan lama, hari jumat aku akan ke Surabaya, mencari penghidupan disana sekalian silaturahmi *dibalik aja deh, :D
aku nggak tahu kenapa , kompleknya nya bulek itu sepi nya nggak ketulungan, bahkan pun suara kucing lewat tdk akan pernah terdengar jika siang bolong kayak gini, sumpah, sepi bgt !
makan, tidur,nonton tv, baca buku, hafalan, maen sama luqman, maen hape, masak, bersih2, duhh,,, bete juga lama lama disini, mana tivi udah dipenuhi sama penangkapan BW oleh polri, duhh puyeng deh lihat drama pemerintahan ini, rezim Jokowi bikin mau muntah.
hari senin aku kembali ke Malang untuk menunaikan kewajiban, dan tiket kereta pulang pergi ku hangus sudah , ggra terlambat dan waktunya nggak cukup. yasudahah ya,, 11rebu melayang hehe
menunggu 1 jam di depan indomaret samping terminal sambil mnghilangkan pusing akibat bus yang aku tumpangi tadi, dian tak kunjung datang, duh rasanya mau tidur di warung itu. lamaaaaa bgt.
setelah bberapa menit istirahat dilanjut dengan halqah. sugoi :D
Lalu hari rau kalo nggak salah, aku ke surabaya lagi, turun di waru dan cuss ke madiun, sungguh lelah duduk berdiam diri seperti itu,,
4 jam aku duduk di bus setelahnya sebelumnya 3 jam dikereta, lumayan juga kan ? enaknya kereta-meskipun ekonomi- aku bisa melakukan sswtu yang lain. ya, aku menulis surat cintaku untuk puupa. dengan sentuhan kreativitas , materi IMan terlihat begitu cantik dan sarat makna ,juga indah penuh cinta, semoga bisa membawa atsar padanya , amiin.
berbeda dengan naik Bus. aku hanya bisa bersandar pada kursi, melihat dari jendela, dan mengunyah biskuit. aku semakin merasakan sempitnya kehidupan negeriku, pengamen semakin sering , orang gila menjamur, gelandangan juga, dan oh,,, mereka muslim.
aku malu,
aku sedih
aku marah
aku ingin menangis
inilah pil pahit demokrasi
aku mengenang lirik pengamen separuh baya itu, dia lelah untuk berkhusnudzon dengan Jokowi, lelah mersakan penindasan tiada henti, lelah melihat tingkah polah pejabat, lelah dibohongi dan lelah mengahrap janji,
kemudian dia mendoakan jokowi semoga bisa memperbaiki negeri, dan semoga diberi kesehatan, mereka berharap yang terbaik.
aih,, aku tersentil . mana mungkin ? rakyat ini gampang bgt dibodohi ! aku marah2 dalam hati.
lalu aku sadar,
ya, mmng begitulah sifat rakyat,
maka harus ada segolongan umat yang berusaha untuk menyadarkan mereka, membangunkan kaum muslim dari tidur panjangnya.
jalan raya, jembatan, hutan, kota, silih berganti ku lewati,
dan taraaa,, akhirnya aku bertemu dengan suasana rumah . ada hadiah welcome holliday dari puupa *duuh baik bgt coklat mawar yang dibuatkannya untukku. tapi hmm,, aku nggak makan coklat.
jadi gaes, ceritanya 3 hari pertama di rumah aku sakit. biasa lah ya,, T.T *nggak perlu di detail i
lalu hari ke 4 ada aqiqah nya bagas, bekerja sampe sore mengiris iris daging dan membantu banyk hal, hingga besok nya tepar lagi, haha
tanggal 4 aku balik lagi kemalang. meskipun dalam keadaan demam ggra keluar malam tanpa jaket #alay nggak sih,, !
krs udah diurus oleh temen2 yang baik hatinya, dan semua sudah terkontrol .
ajaibnya lagi obat yag aku beli, meskipun itu bukan obat rencana awal, setelah aku meminumnya dua butir,, beeeehhhh,,, seperti mau mati rasanya.
perut seprti ditusuk2 dengan intensitas yang lumayan cepet, walhasil terkapar padahal pagi nya masih bisa beres2 kamar -__-
tubuhku semakin lemah dan sakit, sedih rasanya klo kek gini,, mana anak kost,, hiks
hari jumat aku baru bisa ke kampus mengurus KRS, alhamdulillah dimudahkan oleh Allah,
dan stelah itu segera kembali ke kamarku.
halqah pun menjadi halqah tanpa senyum dan paling mnyedihkan sepanjang riwayat perhaqahan. tau deh,, *maap ya teman2,,
hari selasa pagi, aku memutuskan ke Mojokerto untuk bersilaturahim dengan budhe, sebenrnya ada sedikit unsur pemaksaan untuk pergi kesana , hehe tapi apa boleh buat
4 jam perjalanan dari malang menuju kesana, seperti sebelumnya, aku mendapat banyak visual dari bus yang aku tumpangi, bagaiamana pabrik2 berjejer di daerah pasuruan, tolong digaris bawahi ini pabrik milik asing, pengamen yang menjamur, itulah sebabnya penting sedia receh, orang2 di terminal berlarian mencari penumpang, kadang aku terharu melihatnya.
inikah dunia itu ? orientasi yang salah bisa menghancurkan segalanya, buah sistem sekuler kapitalistik yang mengurat nadi di negeriku.
di sebuah desa di mojokerto aku tinggal slama bbrapa hari, menikmati perbincangan kami, mbk ira dan aku, ttg islam, ttg pernikahan, ttg jodoh, ttg kesabaran, ttg sistem ini, dan masih banyak lagi. everything gonna be okay sebelum aku memakan masakan yang terbuat dari keong mas, muntah,diare, pusing, lemas, setelah bekam seluncur, justru malah semakin menjadi.
rencana kepulangan pun tak terealisasi, padahal sebelumnya umi juga menyuruhku untuk pulang lagi kemadiun ggra Ibunya ayah meninggal dunia, inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un.
aku masih sakit, nggak bisa kesana, ya Allah lemah sekali tubuhku .:(
13 februari pukul 5.30 aku bersama mbk ira menaiki motor menuju japanan. satu setengah jam lamanya, agak nggak enak juga karena saking jauhnya. lalu lanjut naik bus menuju malang lagi.
pukul 8 aku sampai di terminal arjosari, dan hello,,,,,
angkot biru itu akhirnya mengantarku ke depan watu gong dengan ongkos 5 ribu, kembaliannya senyuman supir, ampuuun dah,,
dan besoknya, alias hari ini, 14 februari, aku ingat tahun lalu gunung kelud meletus, dan sekarang jakarta dibanjiri hadiah valentine berupa banjir yang berwarna serupa coklat.
harusnya menjadi pelajran agar tidak bermaksiat pada Nya. apalagi di Malang ini ada yang jual coklat plus kondom satu paket #naudzubillah
dan hari ini setelah berkutat dengan leptop seharian untuk menemukan password yang telah terkubur dalam folder ingatan, akhirnya aku dapat membuka sandinya, haha
alhamdulillah, bisa nulis laporan, bisa baca di fb, bisa nulis disini. #senang *siapakah 008 itu ? haha
di kmpus, setelah berdiskusi dengan seorang gadis muda berparas ayu - mana dia S2-aku dan uluk menuju kontrakan ungu kita. berjalan menikmati senja Brawijaya.
melepas rindu
dan mempersiapkan diri mengahadapi badai tugas dan manajemen amal.
Kampusku, hri ini libur terakhirmu.
bismillah ,, aku akan siap menghadapimu .
#holliday on travelling #Blitar #Surabaya #Madiun #Malang #Mojokerto #kuliah
1. BBI Batu
2, mie coklat
3, kampung coklat
4. Mie pangsit bersama puupa
5. Bagas yang lagi aqiqah





Komentar
Posting Komentar