kkn episode 5 : adventure !

malam ini kusisihkan waktu untuk melapor padamu, tentang kkn ku, yang sudah beberapa hari yang lalu, tepatnya sabtu dan minggu.
ingatanku meluncur pada jam itu dihari sabtu,
scene : kontrakan darul kayyis
suasana : setelah kajian
tokoh : penghuni darul kayyis
seorang gadis bergegas mandi seusai kajian subuh, rupanya dingin pagi ini membuatnya menggigil tidak seperti biasanya, dia segera menghampiri telepon genggam yang tergeletak dimeja dengan kabel terulur pada steker, berharap cemas pada benda ini dan tiba tiba mimiknya berubah ketika sebuah pesan dari bbm nangkring di telpon genggam nya dari orang yang dari kemaren dia tunggu jawaban atas pesannya. dia tersenyum lebar memamerkan giginya. ekspresi lega dan gembira terlukis jelas di wajahnya.
btw, tokoh 'dia' pada penggalan cerita diatas adalah AKU heeee

aku menunggu balasan dari mbk dewi sejak hari jumat, dan akhirnya ada kabar gembira yng melegakan si tokoh utama #eea #itu aku lagi, haaaa
dia meminta ku untuk ijin pada ketua tentang keterlambatan kita, karena ingin periksa ke dokter. satu jam ,,, dua jam,,, aku menunggu dengan sedikit tidak sabar, rasanya ingin tidur saja,, rencana jam 8.30 ,,,ehh,, jam 10 an lah datangnya. hmm good job !

dengan jilbab ijo jersey ku, aku menggendarai beat nya. agak rempong tapi ok lah,, perjalanan so far good lah ya ,,, itu pikirku pada awalnya, dan ternyata, ini adalah kejadian pertama dalam sejarah permotoran yang kutunggangi menjadi nggak bisa di starter, motor melemah dan untung saja dengan kondisi rame masih bisa menepikan motor. aku berusaha mencari bantuan pria dewasa atau bapak-bapak lah setidaknya untuk menjadikan motor kecil ini standar ganda, dan sebelum aku membuka mulut meminta pertolongan motor ini kembali bisa berjalan, nah kan aneh,, tapi alhamdulillah deh,,
aku menyetir dengan kecepatan konstan 40km/jam, aku takut jika terlalu kuat menge-gas, akan berefek sama. dan ternyata sebaliknya motor mati lagi saat lampu merah menghadang kami dan motor wajib berhenti, kecepatan 0 km/jam dan matilah dia..
kita mencoba lagi, mencoba dan terus mencoba akhirnya bisa lagi, didepan terlihat bengkel lalu kita segera menuju kesana.
lamaaaa,,, sekaliii,,, aku berfikir apa motornya rusak parah ?
akhirnya kita segera melanjutkan perjalanan sekitar jam makan siang.
kita ada janji dengan anak2 kekep pukul satu siang, dan segera kesana sesuai jadwal yang kita planningkan. rencanannya kita akan jalan-jaan bersama mereka, kita akan menuju DAM.
Dam yang dijanjikan benar-benar luar biasa , keindahan alam pegunungan membentang dimana pun berada,  sayur mayur dan buah buah-an mengiriingi sepanjang perjalanan kita yang panjang dan berkelok-kelok, mana setapak pulaaak !!
taraaaa,,,,







 lalu pukul 3 kita kembali ke posko, dan pukul empat aku harus kembali kesana untuk mengajari mereka bahasa jepang, anak anak itu begitu cerdas, mereka cepat sekali menghafal.
hujan deras terus menerus membasahi bumi kekep dan jas hujan tak mampu banyak membantu kita. ketika magrib datang membayang kita segera bergerak menuju aula gerdu, aku langsung merebahkan diri disana, pusing dan capek, suara serak dan lapar bukan kepalang.
setelah ini ada agenda lagi yaitu ngelesi anak gerdu, tapi aku tak tahan dan tak kuat, aku mengurung diri di kamar dan setelah isya aku ijin untuk meninggalkan aula menuju penginapan syar'i yaitu tempat mbk khoir yang aku tak tahu dimana tempatnya.

sisa hujan sudah hampir hilang, jalanan licin dan untungnya kabut belum tampak turun, aku segera menancap kan gas mencari alamatnya. masjid biru yang menjadi patokan sudah kudatangi, setelah ini aku harus kemana ? aku mencoba mengingat-ingat petunjuknya pagi tadi. ah iya, jalan itu ! aku berbelok kesana sebuah jalan disamping masjid dan aku mencari pertigaan yang dimaksud, tak nampak satu pun. eeettoooo,,, kelihatannya aku salah ! aku ingin menelepon beliau tapi ternyata aku nggak punya pulsa,,, oh complicated !
aku mencari toko untuk membeli pulsa, dan ternyata tak ada pulsa di toko terdekat, dan ibu2 menunjukkan warnet yang sekaligus menjual pulsa. ahh,, yokatta !
ada kendala lagi, uang yang tersisa tinggal satu lembar 100 ribuan, aku berharap mas warnet punya kembalian. dan ,,,dugaaanku benar, tak ada kembalian.
tapi kalian tahu apa yang terjadi ? dengan wajah ramah mas warnet bilang : bayar minggu depan aja mbk nggak papa,,
aku terharu.
masih ada orang yang dengan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, mana aku bukan warga disana. semoga allah membalas kebaikan mu mas warnet :D
dan lagi, aku ditunjukkan jalan menuju dusun tempat mbak khoir tinggal, dan aku memang salah desa, hahah
dia juga mengingatkan jangan belok kanan, karena itu kompleks makam, dan jalanan akan sangat gelap, mas warnet menyarankanku untuk mengikuti motor orang bila sesuai dengan petunjuk arahnnya tadi, atau jika memnag tersesat, tanya orang aja. yap aku paham !
aku mengikuti petunjuknya, dan benar saja, jalanan gelap gulita dan agak mirip dengan hutan. kubawa motor titik menyusuri jalan,, lurus dan sedikit berkelok kelok, aku nggak yakin dengan jalan yang kuambil, ada awalanya rumah-rumah gedong berjejer rapi, tapi setelah itu jalanan parah yang amat sangat parah kujajaki, sepertinya aku salah jalan lagi, aku naik, lalu turun lagi, belok kanan, lalu balik lagi, bingung juga kalo kondisi gelap dan sepi. aku berhenti dan mencoba menelepon beliau. dan tuut tuut tuut,, hanya tut tut yang menjawab.
aku mencoba lagi membaca petunjuknya, tapi ini jauh dari petunjuk, dan memang jalanan yang ada tidak sesuai dengan petunjuk. dan aku mencoba bertanya pada ibu ibu yang baru saja pulang pengajian, beliau kenal mbk khoir !
katanya rumahnya dibawah dekat musola dan sambil lalu,, apa-apaan ini,,, mana aku tahu ????
aku mencoba turun dan mencari musola, dan ketemu ! apakah ini musola itu ?
aku mencoba menelepon beliau kembali , dan beliau bilng akan keluar rumah untuk menyusulku ! alhamdulillah ,,,, :D
beberapa menit kemudian beliau datang bersama bocah kecil, putranya.
dan sampailah dirumahnya yang tak jauh dari tempatku berpijak tadi :)
bocak kecil yang lucu itu bernama mush'ab, harapannya akan seperti mush'ab bin umair sahabat yang luar biasa.
seketika kantukku hilang, kami berbincang kesana kemari, tentang dakwah, kondisi umat, realita sekarang, dakwah masyarakat, RPA, dan masih banyak lagi. aku belajar banyak disana. as'adakillah mbk khoir :D
malam menjemput kantuk yang tertunda, pukul sepuluh kita menyudahi obrolan berbobot ini dan aku segera bergelung dibalik selimut super tebal miliknya, hangat dan nyaman, aku benar-benar terlelap.
 setelah mandi dan dipaksa sarapan oleh beliau, aku dibawakan satu kresek jambu merah dan sempat memetik stroberi didepan rumahnya. aku meluncur menuju aula gerdu kembali keaktivtas kkn. Jalan berkelok kulalui lagi, rasanya lega mendapatkan penginapan syar'i gratis pula, hehe
angin berhembus menerpaku, sejuknya udara pagi di daerah yang lebih sedkit polusi dari pada di malang kota. dan aku baru menyadari kenapa begitu sejuk dan angin berhembus kencang, ternyata HeLM ku ketinggalan ! my god.
aku kembali kesana lagi , ampundeh gue...
setelah sampai disana teman2 sedang memasak, aroma masakan enak tercium dari radius beberapa meter, padahal posisi nya aku sudah makan haha,,
sedetik melepas penat, aku nimbrung dengan pembicraan temanku, ada sesuatu yang terjadi di aula ini tadi malam. sesuatu yang diluar biasanya.
sebelumnya FYI aja, aula yang kita tempati memiliki banyak kehororan, dan kemaren malam itu terjadi kehororan yang luar biasa. temanku yang bisa melihat hal seperti ini mengaku melihat pasukan jin dengan amarah yang membuncah mengepung aula kami, mereka marah besar karena suatu hal yang sampai sekarang kami tidak mengetahui apa itu. dugaan dari kelompok kami adalah adanya tindakan yang membuat mereka marah ketika kita bermain di dam.
mm,,,, ini membuatku agak,,,, hehe
dugaan ini diperkuat oleh ketua kelompok yang menyaksikan ada orang lain di video yang direkam, dengan baju coklat dan rambut panjang berjalan dengan tergesa, padahal nyatanya, tidak ada satupun dari kelompok kami yang tidak memakai kerudung dan baju yang kami kenakan saat itu berwarna warni. dan dengan cepat orang yang ada di video itu hilang tak berbekas.
ah,, apa salah kita ya ???
harusnya memang ketika memasuki wilayah yang tidak dihuni manusia, kita berdoa dulu..
itu kesalahan kita.
lalu agak siang ibu pokdarwis datangdan meminta kita membantunya di petik apel.
aku lebih senang berkutat di depan kripik yang dijajakan di luar kebun, dan sebelum itu memetik beberapa apel untuk sangu di rumah . ini membuatku senang
dan tidak disangka tamu nya 5 bus, dan salah satunya ada kachou orang jepang, kami berusaha mengaplikasikan ilmu kita disana, meskipun tertatih, tapi omoshirokatta.

matahari berada di tengah langit, ini waktunya pulang. dan kita kembali ke malang.
sekitar pukul dua siang, kita kembali ke malang, cerita horor masih menempel di benak, dan perjalanan diiringi hujan deras yang mengguyur batu dan kota malang. aku benar-benar tepar karena hujan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

manusia ideologi dan manusia tadah hujan

anti terorisme dan radikalisme