kkn episode 3 : gabut binggo
assalamualaikum
pagi pukul 2 aku terbangun, karena merasa terlalu pagi kubenamkan diri lagi dalam dekapan kasur. pukul 2.30 bangun lagi,
pukul 2.45 terbagun lagi
begitu terus hingga aku memutuskan untuk menghadap Rabb Pencipta semesta.
akhir-akhir ini hal itu terjadi padaku, banyak pikiran dan membuatku tak bisa tidur dengan damai, Rest In Peace .... *eh bukan
dan entah kenapa aku tergerak untuk menulis disini, oia, aku belum cerita kan ttng kkn episode 3 ? yuuk simak !
motor diva membantuku mencapai tempat kkn dengan kecepatan 100 km/jam, -pembalap- kata temanku, haha. aku menikmati kecepatan tinggi sesekali waktu, ingin saja, bukan bermaksud uji nyali lho ya,, angin dingin menerpaku, gunung-gunung terhampar luas, pemandangan kota batu yang hijau membentang benar-benar memanjakan mata, keindahan milik pencipta , Allah SWT
hari sabtu pukul 9.00 kita berniat melaksanakan misi masing2, tim kekep -tim ku- tinggal dua orang, satu orang ijin ingin menonton temannya wisudaan. kami ada agenda ke kekep pukul 3 sore, dan kami memutuskan mengikuti kegiatan gerdu.
pukul 10.00 bertemu pak kasun, berbincang kesana kemari
pukul 11.00 duh mulai lapar
pukul 12.00 ishoma
pukul 13.00 do nothing sampe pukul 03.00. untuk mengisi agenda kosong aku mengerjakan metpen yang sampe sekarnag belum kelar juga #masyaAllah
dan setelah aku menelepon ibu kasun, les ditiadakan. my god. apa boleh buat. aku mengikuti tiba'an hingga magrib lalu ngelesi setelah itu.
hanya itu
gabut nggak sih ?
oia, setelah itu rapat evaluasi di sebuah tempat hingga malam menjelang. pukul 1 dini hari aku baru memejamkan mata.
minggu pagi setelah sarapan tentu saja, kami menuju kebun apel pak Pok untu membantu mereka karena ada tamu. sampe pukul 12.00 setelah itu pulang yey,,, oia, ditraktir bakso dulu ,, aseeek
udah gitu aja.
hhee
oia,, istilah gabut binggo itu diambil dari Lia yang suka membuat kata-kata baru. binggo artinya bingit gito,,
sekian ^v^
また来週!
pagi pukul 2 aku terbangun, karena merasa terlalu pagi kubenamkan diri lagi dalam dekapan kasur. pukul 2.30 bangun lagi,
pukul 2.45 terbagun lagi
begitu terus hingga aku memutuskan untuk menghadap Rabb Pencipta semesta.
akhir-akhir ini hal itu terjadi padaku, banyak pikiran dan membuatku tak bisa tidur dengan damai, Rest In Peace .... *eh bukan
dan entah kenapa aku tergerak untuk menulis disini, oia, aku belum cerita kan ttng kkn episode 3 ? yuuk simak !
motor diva membantuku mencapai tempat kkn dengan kecepatan 100 km/jam, -pembalap- kata temanku, haha. aku menikmati kecepatan tinggi sesekali waktu, ingin saja, bukan bermaksud uji nyali lho ya,, angin dingin menerpaku, gunung-gunung terhampar luas, pemandangan kota batu yang hijau membentang benar-benar memanjakan mata, keindahan milik pencipta , Allah SWT
hari sabtu pukul 9.00 kita berniat melaksanakan misi masing2, tim kekep -tim ku- tinggal dua orang, satu orang ijin ingin menonton temannya wisudaan. kami ada agenda ke kekep pukul 3 sore, dan kami memutuskan mengikuti kegiatan gerdu.
pukul 10.00 bertemu pak kasun, berbincang kesana kemari
pukul 11.00 duh mulai lapar
pukul 12.00 ishoma
pukul 13.00 do nothing sampe pukul 03.00. untuk mengisi agenda kosong aku mengerjakan metpen yang sampe sekarnag belum kelar juga #masyaAllah
dan setelah aku menelepon ibu kasun, les ditiadakan. my god. apa boleh buat. aku mengikuti tiba'an hingga magrib lalu ngelesi setelah itu.
hanya itu
gabut nggak sih ?
oia, setelah itu rapat evaluasi di sebuah tempat hingga malam menjelang. pukul 1 dini hari aku baru memejamkan mata.
minggu pagi setelah sarapan tentu saja, kami menuju kebun apel pak Pok untu membantu mereka karena ada tamu. sampe pukul 12.00 setelah itu pulang yey,,, oia, ditraktir bakso dulu ,, aseeek
udah gitu aja.
hhee
oia,, istilah gabut binggo itu diambil dari Lia yang suka membuat kata-kata baru. binggo artinya bingit gito,,
sekian ^v^
また来週!
Komentar
Posting Komentar